Translate

Jumat, 11 Maret 2016

LAPORAN KECAMATAN KKN

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Dasar Pelaksanaan KKN
Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tujuan umum sebagaimana tercantum dalam peraturan pemerintah Nomor 30 pasal 2 tahun 1990, yaitu: “ (1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemapuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau kesenian; (2) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan keseneian serta mengupayakan penggunaan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaaan nasional”.
Seiring dengan cepatnya laju pembangunan, terutama di era globalisasi seperti sekarang ini, setiap daerah baik di wilayah perkotaan maupun di pelosok-pelosok dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi daerah yang dekat dengan perkotaan, hal tersebut menjadi mudah saja. Akan tetapi, bagi daerah di pelosok-pelosok yang belum pernah terjamah oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih, tentunya menjadi masalah yang besar. Atas dasar pertimbangan inilah, maka dibuat suatu kontrak dengan mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmunya bukan hanya di daerah yang sudah maju, melainkan mencari tantangan di daerah pelosok. Salah satu bentuk pengaplikasian ini adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah merupakan salah satu program intrakurikuler perguruan tinggi yang tidak dilaksanakan begitu saja, akan tetapi didasari oleh beberapa hal. Antara lain berdasarkan pada kontrak mahasiswa dengan perguruan tinggi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, KKN merupakan sarana pengaplikasian Tri Dharma tersebut, dimana mahasiswa diharapkan turun ke daerah-daerah pelosok untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkannya di Perguruan Tinggi, dengan tujuan membantu memajukan pendidikan, melakukan penelitian yang bermanfaat, serta mengabdikan diri sepenuhnya pada masyarakat dimana mahasiswa nantinya akan terjun langsung di dalamnya.
Pelaksanaan KKN juga didasari oleh kesesuaian KKN dengan kebutuhan masyarakat. Artinya, bahwa mahasiswa yang ber-KKN dapat menjadi solusi ilmiah terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, serta dapat membantu Pemerintah mempercepat kemajuan pembangunan di segala bidang.
Yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah, KKN dilaksanakan sebagai wujud nyata pengamalan Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang melaksanakan KKN merupakan media pemberi informasi dan pembelajaran, serta membantu masyarakat terlepas dari bayang-bayang kebodohan dan gagap teknologi.
B.     Tujuan KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan tidak lain adalah sebagai wujud pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan proses pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa, baik berupa ilmu dalam kegiatan akademik maupun ilmu yang berupa pengalaman berorganisasi. Mahasiswa KKN merupakan motivator, inovator dan fasilitator dalam mempercepat kemajuan desa, dalam hal ini desa yang tertinggal. Dengan berbekal ilmu dari perguruan tinggi serta teknik manajemen yang baik, mahasiswa dapat mendorong dan menggerakkan anggota masyarakat untuk bersama-sama memajukan desa mereka.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah bahwa KKN juga merupakan wujud kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah setempat. Keberhasilan KKN ini mencerminkan kesuksesan dari kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Keberhasilan KKN Angkatan XXVII 2012 tidak lepas dari kerjasama antara empat elemen, yaitu mahasiswa, perguruan tinggi (UNM), pemerintah daerah setempat, dan masyarakat Kabupaten Wajo pada umumnya, terkhusus masyarakat Kelurahan Tobarakka.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan KKN diuraikan sebagai berikut:
1.      Mampu menciptakan sarjana yang profesional yang siap pakai di bidangnya, baik bidang pendidikan maupun bidang non-pendidikan, sehingga dapat menjadi solusi ilmiah terhadap segenap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
2.      Sebagai pendekatan perguruan tinggi terhadap masyarakat, sehingga mampu menyelesaikan dinamika perkembangan masyarakat dalam konsep-konsep pendidikan.
3.      Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam hal ini membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di segala bidang.
4.      Dapat terlibat langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dunia kampus.
5.      Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka dapat ditransfer kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program kerja.
6.      Menjalin hubungan baik antara mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda sehingga bersama-sama mampu berfikir dan bekerja secara lintas bidang serta lintas bidang kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.



BAB II
PROFIL WILAYAH KELURAHAN
A.    Sejarah Singkat Kelurahan Tobarakka
Kelurahan Tobarakka adalah merupakan kelurahan yang terbentuk tahun 1994 dan merupakan pemecahan dari Desa Bulete, yang mana sekarang ini Kelurahan Tobarakka sebagai salah satu kelurahan penyangga ibukota Kecamatan Pitumpanua. Dan saat ini dipimpin oleh M.N. Harjum, SE.
B.     Visi Kelurahan Tobarakka
“Mewujudkan Tobarakka yang Makmur, Sejahttera dan Beriman dengan mengoptimalkan Potensi Sumber Daya yang tersedia” menjadi Visi yang dipegang teguh oleh Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan Tobarakka.
C.    Misi Kelurahan Tobarakka
Adapun Misi di Kelurahan Tobarakka, antara lain sebagai berikut:
·         Membangun Sarana dan Prasarana Kelurahan .
·         Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian.
·         Mengaktifkan Masyarakat dalam Kegiatan-kegiatan Keagamaan.
·         Memberdayakan Kelembagaan Masyarakat.
D.    Keadaan Georafis Kelurahan Tobarakka
Kelurahan Tobarakka merupakan salah satu Kelurahan dari 14 Kelurahan dan  Desa yang berada di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo yang dijadikan sebagai salah satu lokasi posko kegiatan KKN Reguler Universitas Negeri Makassar Angkatan XXVII tahun 2012  di Kecamatan Pitumpanua.
1.      Keadaan Umum
a.      Batas Wilayah Kelurahan Tobarakka
Secara geografis, Kelurahan Tobarakka memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
·         Di sebelah utara berbatasan dengan  Desa Tanrongi
·         Di sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Bulete
·         Di sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Bone
·         Di sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Benteng
b.      Luas Wilayah serta cakupannya
1.      Luas Wilayah                    : 13,73 km­­2
2.      Kebun                               : 162 hektar
3.      Sawah Beririgasi               : 225 hektar
4.      Sawah Tadah Hujan          : 178 hektar
5.      Pemakaman                       : 2 hektar
6.      Jumlah Lignkungan           : 4 Lingkungan ( Lingkungan Tobarakka, Lingkungan Ading, Lingkungan Leworeng, & Lingkungan Tobessi)
7.      Jumlah  RT                        : 12 RT
c.       Orbitas/ Jarak
·         Jarak ke Ibu Kota Kecamatan       : 5 Km
·         Jarak ke Ibu Kota Kabupaten       : 81 Km
·         Jarak Ke Ibu Kota Provinsi           : 305 Km
d.      Kesediaan Alat Angkutan Umum
·         Setiap Jam                                     : Ada
·         Setiap Hari                                    : Ada
·         Setiap Pekan                                 : Ada
2.      Demografi
·         Jumlah Penduduk                         : 4244 Jiwa
·         Penduduk Laki-laki                      : 2069 Jiwa
·         Penduduk Perempuan                   : 2175 wJiwa
3.      Keadaan Ekonomi Kelurahan
Sektor ekonomi yang dominan di Kelurahan Tobarakka adalah Pertanian, Perkebunan dan Tambak. Komoditas pertanian di Kelurahan Tobarakka adalah Tanaman Padi. Komoditas perkebunan antara lain cen cengkeh,  coklat, dan kelapa. Dan hewan yang diternakkan antara lain adalah sapi, kambing, ayam, dan kerbau.





4.      Agama
Penduduk Kelurahan Tobarakka 99,72 % beragama Islam, sisanya beragam Kristen
·         Sarana Ibadah
1.      Masjid                               : 4 Buah
2.      Mushallah                          : 1 Buah
3.      Pesantren                           : 1 Buah
·         Sarana Olahraga
1.      Lapangan Tenis Meja        : 3 Buah
2.      Lapangan Takrow             : 4 Buah
3.      Lapangan Volly                : 2 Buah
·         Sarana Pendidikan
1.      SMA/SMK/MA                : 1 Buah
2.      SMP/MTs                          : 1 Buah
3.      SD/MI                               : 5 Buah



BAB III
REALISASI PROGRAM KERJA
A.    Program Kerja
Mahasiswa KKN Reguler UNM Angkatan XXVII 2012 yang berlokasi di Kelurahan Tobarakka Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo tiba di lokasi pada tanggal 25 Juni 2011. Kegiatan perdana yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah melakukan observasi lapangan pada tanggal 26 Juni 2012.
Dalam pelaksanaan observasi walaupun Cuma 1 hari namun kami dari mahasiswa KKN telah cukup mendapatka masukan dari Imam Masjid, Kepala Dusun, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Tenaga Pengajar, dan Pemuda Desa yang dianggap perlu dibahas dan diseminarkan dalam Seminar Program Kerja Desa sebagai acuan program kerja Mahasiswa KKN Reguler UNM Angkatan XXVII 2012 di Kelurahan Tobarakka.
Setelah melalui observasi, tanggal 27 Juni 2011 kami dari Mahasiswa KKN UNM musyawarah dalam Seminar Kelurahan dan melahirkan 13 program kerja namun lambat laun melihat perkembangan KKN & estimasi waktu yang tidak memungkinkan serta objek program tersebut yang tidak lagi ada di masyaraka, maka kami mengurangi menjadi 10 program karena melihat kebutuhan mendesak dari warga masyarakat Kelurahan Tobarakka itu sendiri (adapun 10 program kerjanya terlampir). Program kerja ini lahir atas saran dan masukan dari teman-teman mahasiswa KKN dengan melihat kebutuhan masyarakat, tokoh agama, dan aparat Kelurahan Tobarakka yang disesuaikan dengan SDM dari mahasiswa KKN dan SDA dari Kelurahan Tobarakka.
B.     Laporan Realisasi Program Kerja Desa
Adapun laporan realisasi program kerja sebagai berikut:
1.      PEMBERSIHAN KANTOR KELURAHAN TOBARAKKA
·         Tujuan           :
1.      Sebagai sarana
2.      Sebagai
·         Lokasi           : Kantor Kelurahan Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana
·         Sasaran          : Kantor Kelurahan Tobarakka
·         Anggaran Dana
 (Tidak Ada)

2.      PELATIHAN TARTIL SANTRI/SANTRIWATI MTs. DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
·         Tujuan           :
1.      Mencetak generasi muda Rabbani
·         Lokasi           : Aula Pondok Pesantren DDI Al Mubarak Tobarakka
  Hari Selasa Pkl. 09.00 – 12.00
·         Realisasi        : Terlaksana
·         Sasaran          : Santri/santriwati baru MTs. DDI Al Mubarak Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)

3.      PEMBENAHAN POSYANDU & PEMBUATAN TANAMAN TOGA
·         Tujuan           :
1.      Membentuk karakter masyarakat cinta kebersihan
2.      Mewujudkan lingkungan infrastruktur desa yang bersih dan asri
·         Lokasi           :
1.      Posyandu Kelurahan Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana
·         Sasaran          :
1.      Posyandu
·         Anggaran Dana
(Anggaran Dari Kelurahan)

4.      PELATIHAN DESAIN GRAFIS KEPADA GURU & STAFF PONDOK PESANTREN DDI AL MUBARAKA TOBARAKKA
·         Tujuan           : Memberikan Pengetahuan awal tentang bagaimana cara membuat Desain Grafis yang baik dalam bentuk Media Pembelajaran maupun Media Iklan.
·         Lokasi           : Lab. Komputer Ponpres DDI Al Mubarak Tobarkka
·         Realisasi        : Terlaksana pada hari Kamis, 12 Juli 2012
·         Sasaran           : Guru & Staff Ponpres
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)

5.      PESANTREN KILAT DI SDN 185 TOBARAKKA
·         Tujuan           : Mencetak Generasi yang Beriman & Bertaqwa, serta beramal Sholeh sebagai bekal di Bulan Suci Ramadhan
·         Lokasi           : Ruang Kelas SDN 185 Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana
·         Sasaran          : Siswa-siswa SDN 185 Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)

6.      PENATAAN DATA PENDUDUK ANTAR LINGKUNGAN & PEMBENAHAN PAPAN POTENSI KELURAHAN
·         Tujuan           : Sebagai Bentuk penataan potensi Kelurahan
·         Lokasi           : Kantor Kelurahan Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana pada tanggal 27-29 Juli 2012
·         Sasaran          : Data Penduduk & Papan Potensi kelurahan Tobarakka
·         Anggaran Dana
2 Buah Spidol Permanen @ Rp.5000,-
Rp. 10.000,-
1 Buah Silet @ Rp.500,-
Rp. 500,-
Jumlah
Rp. 10.500,-
7.      PEMBERSIHAN MASJID PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
·         Tujuan           : Sebagai Bentuk perhatian besar terhadap Rumah-rumah Ibadah
·         Lokasi            : Masjid DDI Al Mubarak Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana pada tanggal 27-29 Juli 2012
·         Sasaran          : Data Penduduk & Papan Potensi kelurahan Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)

8.      PEMBUATAN LOGO 17 AGUSTUS
·         Tujuan           : Sebagai Bentuk pencitraan Kantor Kelurahan
·         Lokasi           : Kantor Kelurahan Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana pada tanggal 10-12 Agustus 2012
·         Sasaran          : Logo untuk Kantor Kelurahan Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Anggaran dari Kelurahan)

9.      PENGAJARAN MENGAJI BUAT SISWA PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
·         Tujuan           : Sebagai bentuk pembinaan baca tulis Al Qur’an
·         Lokasi           : Masjid Ponpress DDI Al Mubarak Tobarakka
·         Realisasi        : Terlaksana pada tanggal 9-18 Juli 2012
·         Sasaran          : Siswa Ponpres DDI Al Mubarak Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)

10.  KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (PENGAJARAN)
·         Tujuan           : Memberikan pembinaan kepada peserta didik di Kelurahan Tobarakka
·         Lokasi           :
1.      MA/MTs DDI Al Mubarak Tobarakka
2.      SDN 185 Tobarakka
3.      SDN 352 Leworeng
·         Realisasi        : Terlaksana pada tanggal 9-18 Juli 2012
·         Sasaran          : Pelajar Kelurahan Tobarakka
·         Anggaran Dana
(Tidak Ada)


C.    REKAPITULASI DAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM KERJA
NO
KEGIATAN
SUMBER DANA
TINGKAT KEBERHASILAN
ALOKASI
DANA
1
PEMBERSIHAN KANTOR KELURAHAN TOBARAKKA
-
95 %
-
2
PELATIHAN TARTIL SANTRI/SANTRIWATI MTs. DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
-
100 %
-
3
PEMBENAHAN POSYANDU DAN PEMBUATAN TANAMAN TOGA
Kelurahan
95 %
Anggaran Kelurahan
4
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK GURU & STAFF PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
 -
100 %
-
5
PESANTREN KILAT DI SDN 185 TOBARAKKA
-
100 %
-
6
PENATAAN DATA PENDUDUK ANTAR LINGKUNGAN & PEMBENAHAN PAPAN POTENSI KELURAHAN
Mahasiswa KKN UNM
80 %
Rp.10.500,-
7
PEMBERSIHAN MASJID PONPRES DDI AL MUBARAKA TOBARAKKA
-
100 %
-
8
PEMBUATAN LOGO 17 AGUSTUS
Kelurahan
100 %
Anggaran Kelurahan
9
PENGAJARAN MENGAJI UNTUK SISWA PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
-
90 %
-
10
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (PENGAJARAN)
-
95 %
-



REKAPITULASI ANGGARAN DANA
KKN UNM ANGKATAN XXVII 2012
KELURAHAN TOBARAKKA KECAMATAN RILAU ALE
1.      PROGRAM KERJA                                    :                                   Rp.  10.500,-
2.      PROGRAM KECAMATAN          :                                   Rp.  50.000,-
3.      BiAYA LISTRIK                             :                                   Rp. 450.000,-
4.      BIAYA TAK TERDUGA               :                                   Rp.100.000,-
5.      SEMINAR PROGRAM KERJA   :                                   Rp.200.000,-
6.      PENYUSUNAN LAPORAN          :                                   Rp.   50.000,-
JUMLAH                                           :                                   Rp.860.500,-
Terbilang        : Delapan Ratus Enam Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah


BAB IV
DUKUNGAN DAN KENDALA

A.  Dukungan Pelaksanaan KKN
            Dukungan yang sangat membantu dalam pelaksanaan program kerja kami di Kelurahan Tobarakka ini adalah :
1.  Partisipasi dari masyarakat Kelurahan Tobarakka yang besar sangat membantu pelaksanaan program kerja kami.
2.  Adanya sumbangsi ide-ide dari Bapak kepala Kelurahan Tobarakka beserta staff-nya yang sangat membantu program kerja kami.
3.  Adanya sumbangsi ide-ide dari kepala Lingkungan-lingkungan Tobarakka serta tokoh-tokoh masyarakatnya yang membantu kelancaran program kerja kami.
4.  Kepedulian dan kesadaran yang sangat tinggi dari segenap warga Kelurahan Tobarakka dalam membangun Desanya.
5.  Keramahtamahan dan kebaikan penduduk di Kelurahan Tobarakka.
6.  Kondisi keamanan wilayah yang kondusif dan stabil.

B.  Kendala Pelaksanaan KKN
Adapun kendala-kendala yang kami hadapi selama pelaksanaan program kerja kami adalah :
1.  Masalah pendanaan dan alat transportasi bagi Mahasiswa KKN tidak dipungkiri menjadi faktor penghambat utama yang membuat program kerja menjadi kurang maksimal
2.  Di sisi lain, faktor dukungan warga akan suksesnya program kerja terkendala oleh lokasinya dengan posko tempat tinggal kami. Jadi,  terkesan program kerja kami hanya terpokus pada suatu tempat dan tidak menyeluruh ke seluruh bagian wilayah Kelurahan Tobarakka.


BAB V

PENUTUP


A.    Kesimpulan
1.        Inti dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXVII Universitas Negeri Makassar adalah keterbauran antara mahasiswa dengan masyarakat di mana kita merasakan langsung bagaimana struktur kehidupan masyarakat, menjelajahi pola pikirnya, dan menelusuri kebudayaan masyarakatnya.
2.        Pelaksanaan program KKN Reguler Angkatan XXVII UNM 2012 di Kecamatan Pitumpanua umumnya dan Kelurahan Tobarakka khususnya mendapat sambutan positif dari pemerintah dan masyarakat setempat.
3.        Terjalinnya persaudaraan yang erat antara pemerintah, masyarakat setempat, dan mahasiswa KKN UNM.
B.     Saran - saran
1.      Fungsi koordinasi dari pusat atau lebih tepatnya dari Kecamatan sangat berperan penting dalam pelaksanaan program, untuk itu sebaiknya pihak-pihak yang telah diberi tanggung jawab dapat memberikan sumbangsih maksimal untuk program-program desa.
2.      Pengawasan dan pengarahan merupakan faktor pendorong keterealisasian program, dan sekiranyalah pihak pembimbing dapat menjalankan tugas pengawasan dan pengarahan ini dengan sebaik mungkin.

3.      Mahasiswa sebaiknya lebih dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar