BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar
Pelaksanaan KKN
Pendidikan
tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki tujuan umum
sebagaimana tercantum dalam peraturan pemerintah Nomor 30 pasal 2 tahun 1990,
yaitu: “ (1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemapuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan,
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau kesenian; (2)
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan keseneian serta
mengupayakan penggunaan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaaan nasional”.
Seiring dengan
cepatnya laju pembangunan, terutama di era globalisasi seperti sekarang ini,
setiap daerah baik di wilayah perkotaan maupun di pelosok-pelosok dituntut
untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagi daerah yang dekat dengan perkotaan, hal tersebut menjadi mudah saja. Akan
tetapi, bagi daerah di pelosok-pelosok yang belum pernah terjamah oleh ilmu pengetahuan
dan teknologi yang serba canggih, tentunya menjadi masalah yang besar. Atas
dasar pertimbangan inilah, maka dibuat suatu kontrak dengan mahasiswa agar
dapat mengaplikasikan ilmunya bukan hanya di daerah yang sudah maju, melainkan
mencari tantangan di daerah pelosok. Salah satu bentuk pengaplikasian ini
adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah merupakan salah satu
program intrakurikuler perguruan tinggi yang tidak dilaksanakan begitu saja, akan tetapi
didasari oleh beberapa hal. Antara lain berdasarkan pada kontrak mahasiswa
dengan perguruan tinggi yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Jadi, KKN merupakan sarana pengaplikasian Tri Dharma tersebut, dimana mahasiswa diharapkan turun
ke daerah-daerah pelosok untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah
didapatkannya di Perguruan Tinggi, dengan tujuan membantu memajukan pendidikan,
melakukan penelitian yang bermanfaat, serta mengabdikan diri sepenuhnya pada
masyarakat dimana mahasiswa nantinya akan terjun langsung di dalamnya.
Pelaksanaan KKN juga didasari oleh kesesuaian KKN dengan
kebutuhan masyarakat. Artinya, bahwa mahasiswa yang ber-KKN dapat menjadi
solusi ilmiah terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, serta dapat
membantu Pemerintah mempercepat kemajuan pembangunan di segala bidang.
Yang paling
penting dan tidak boleh dilupakan adalah, KKN dilaksanakan sebagai wujud nyata
pengamalan Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga,
dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang melaksanakan KKN merupakan media pemberi
informasi dan pembelajaran, serta membantu masyarakat terlepas dari
bayang-bayang kebodohan dan gagap teknologi.
B. Tujuan
KKN
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan tidak lain adalah
sebagai wujud pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan ini
merupakan proses pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa, baik
berupa ilmu dalam kegiatan akademik maupun ilmu yang berupa pengalaman
berorganisasi. Mahasiswa KKN merupakan motivator, inovator dan fasilitator
dalam mempercepat kemajuan desa, dalam hal ini desa yang tertinggal. Dengan
berbekal ilmu dari perguruan tinggi serta teknik manajemen yang baik, mahasiswa
dapat mendorong dan menggerakkan anggota masyarakat untuk bersama-sama
memajukan desa mereka.
Selain itu,
yang tidak kalah penting adalah bahwa KKN juga merupakan wujud kerjasama antara
perguruan tinggi dengan pemerintah daerah setempat. Keberhasilan KKN ini
mencerminkan kesuksesan dari kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya. Keberhasilan KKN Angkatan XXVII 2012 tidak lepas dari kerjasama
antara empat elemen, yaitu mahasiswa, perguruan tinggi (UNM), pemerintah daerah
setempat, dan masyarakat Kabupaten Wajo pada umumnya, terkhusus masyarakat Kelurahan
Tobarakka.
Adapun tujuan
pelaksanaan kegiatan KKN diuraikan sebagai berikut:
1.
Mampu
menciptakan sarjana yang profesional yang siap pakai di bidangnya, baik bidang
pendidikan maupun bidang non-pendidikan, sehingga dapat menjadi solusi ilmiah
terhadap segenap permasalahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
2.
Sebagai
pendekatan perguruan tinggi terhadap masyarakat, sehingga mampu menyelesaikan
dinamika perkembangan masyarakat dalam konsep-konsep pendidikan.
3.
Sebagai
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam hal ini membantu pemerintah dalam
mempercepat pembangunan di segala bidang.
4.
Dapat
terlibat langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya akan memperoleh
pengalaman berharga yang tidak didapatkan di dunia kampus.
5.
Dengan
adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka dapat ditransfer
kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program kerja.
6.
Menjalin
hubungan baik antara mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda
sehingga bersama-sama mampu berfikir dan bekerja secara lintas bidang serta
lintas bidang kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.
BAB II
PROFIL WILAYAH KELURAHAN
A. Sejarah
Singkat Kelurahan
Tobarakka
Kelurahan Tobarakka
adalah merupakan kelurahan yang terbentuk tahun 1994 dan merupakan pemecahan
dari Desa Bulete, yang mana sekarang ini Kelurahan Tobarakka sebagai salah satu
kelurahan penyangga ibukota Kecamatan Pitumpanua. Dan
saat ini dipimpin oleh M.N. Harjum, SE.
B.
Visi Kelurahan Tobarakka
“Mewujudkan Tobarakka yang Makmur,
Sejahttera dan Beriman dengan mengoptimalkan Potensi Sumber Daya yang tersedia”
menjadi Visi yang dipegang teguh oleh Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan
Tobarakka.
C.
Misi Kelurahan Tobarakka
Adapun Misi di Kelurahan Tobarakka, antara lain
sebagai berikut:
·
Membangun Sarana dan Prasarana Kelurahan
.
·
Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian.
·
Mengaktifkan Masyarakat dalam Kegiatan-kegiatan
Keagamaan.
·
Memberdayakan Kelembagaan Masyarakat.
D. Keadaan
Georafis Kelurahan Tobarakka
Kelurahan Tobarakka merupakan salah satu Kelurahan dari 14
Kelurahan dan Desa yang berada di
Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo yang dijadikan sebagai salah satu lokasi
posko kegiatan KKN Reguler Universitas Negeri Makassar Angkatan XXVII tahun 2012 di Kecamatan Pitumpanua.
1. Keadaan
Umum
a. Batas
Wilayah Kelurahan
Tobarakka
Secara
geografis, Kelurahan Tobarakka memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
·
Di
sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanrongi
·
Di
sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Bulete
·
Di
sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Bone
·
Di
sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Benteng
b. Luas
Wilayah serta
cakupannya
1.
Luas Wilayah : 13,73 km2
2.
Kebun :
162 hektar
3.
Sawah
Beririgasi : 225 hektar
4.
Sawah Tadah Hujan : 178
hektar
5.
Pemakaman : 2
hektar
6.
Jumlah
Lignkungan : 4 Lingkungan ( Lingkungan Tobarakka, Lingkungan Ading,
Lingkungan Leworeng, & Lingkungan Tobessi)
7.
Jumlah
RT :
12 RT
c. Orbitas/
Jarak
·
Jarak
ke Ibu Kota Kecamatan : 5 Km
·
Jarak
ke Ibu Kota Kabupaten : 81 Km
·
Jarak
Ke Ibu Kota Provinsi : 305 Km
d. Kesediaan
Alat Angkutan Umum
·
Setiap
Jam : Ada
·
Setiap
Hari :
Ada
·
Setiap
Pekan :
Ada
2. Demografi
·
Jumlah
Penduduk : 4244
Jiwa
·
Penduduk
Laki-laki : 2069
Jiwa
·
Penduduk
Perempuan : 2175
wJiwa
3. Keadaan
Ekonomi
Kelurahan
Sektor ekonomi yang dominan di Kelurahan
Tobarakka adalah Pertanian, Perkebunan
dan Tambak. Komoditas
pertanian di Kelurahan Tobarakka adalah Tanaman Padi. Komoditas perkebunan antara lain cen cengkeh, coklat, dan
kelapa. Dan hewan yang diternakkan antara lain adalah sapi, kambing, ayam, dan
kerbau.
4. Agama
Penduduk
Kelurahan
Tobarakka 99,72 % beragama Islam, sisanya beragam
Kristen
·
Sarana Ibadah
1.
Masjid : 4 Buah
2.
Mushallah : 1 Buah
3.
Pesantren : 1 Buah
·
Sarana Olahraga
1.
Lapangan Tenis Meja : 3 Buah
2.
Lapangan Takrow : 4 Buah
3.
Lapangan
Volly : 2 Buah
·
Sarana Pendidikan
1.
SMA/SMK/MA : 1
Buah
2.
SMP/MTs : 1 Buah
3.
SD/MI : 5 Buah
BAB
III
REALISASI
PROGRAM KERJA
A. Program
Kerja
Mahasiswa KKN Reguler UNM Angkatan XXVII 2012 yang
berlokasi di Kelurahan Tobarakka Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo tiba di
lokasi pada tanggal 25 Juni 2011. Kegiatan perdana yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN adalah melakukan observasi lapangan pada tanggal 26 Juni 2012.
Dalam pelaksanaan observasi walaupun Cuma 1 hari namun kami
dari mahasiswa KKN telah cukup mendapatka masukan dari Imam Masjid, Kepala
Dusun, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Tenaga Pengajar, dan Pemuda Desa yang
dianggap perlu dibahas dan diseminarkan dalam Seminar Program Kerja Desa
sebagai acuan program kerja Mahasiswa KKN Reguler UNM Angkatan XXVII 2012 di Kelurahan
Tobarakka.
Setelah melalui observasi, tanggal 27 Juni 2011 kami dari
Mahasiswa KKN UNM musyawarah dalam Seminar Kelurahan dan melahirkan 13 program
kerja namun lambat laun melihat perkembangan KKN & estimasi waktu yang tidak
memungkinkan serta objek program tersebut yang tidak lagi ada di masyaraka,
maka kami mengurangi menjadi 10 program karena melihat kebutuhan mendesak dari
warga masyarakat Kelurahan Tobarakka itu sendiri (adapun 10 program kerjanya terlampir).
Program kerja ini lahir atas saran dan masukan dari teman-teman mahasiswa KKN
dengan melihat kebutuhan masyarakat, tokoh agama, dan aparat Kelurahan
Tobarakka yang disesuaikan dengan SDM dari mahasiswa KKN dan SDA dari Kelurahan
Tobarakka.
B. Laporan
Realisasi Program Kerja Desa
Adapun laporan realisasi program kerja sebagai berikut:
1.
PEMBERSIHAN KANTOR KELURAHAN
TOBARAKKA
·
Tujuan
:
1.
Sebagai
sarana
2.
Sebagai
·
Lokasi
:
Kantor
Kelurahan Tobarakka
·
Realisasi
: Terlaksana
·
Sasaran
: Kantor Kelurahan
Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak Ada)
2.
PELATIHAN TARTIL SANTRI/SANTRIWATI
MTs. DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
·
Tujuan :
1.
Mencetak
generasi muda Rabbani
·
Lokasi
: Aula Pondok
Pesantren DDI Al Mubarak Tobarakka
Hari Selasa Pkl. 09.00 – 12.00
·
Realisasi : Terlaksana
·
Sasaran
: Santri/santriwati
baru MTs. DDI Al Mubarak Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak Ada)
3.
PEMBENAHAN
POSYANDU & PEMBUATAN TANAMAN TOGA
·
Tujuan :
1.
Membentuk
karakter masyarakat cinta kebersihan
2.
Mewujudkan
lingkungan infrastruktur desa yang bersih dan asri
·
Lokasi :
1.
Posyandu Kelurahan Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana
·
Sasaran :
1.
Posyandu
·
Anggaran
Dana
(Anggaran Dari Kelurahan)
4.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS KEPADA GURU
& STAFF PONDOK PESANTREN DDI AL MUBARAKA TOBARAKKA
·
Tujuan : Memberikan Pengetahuan awal
tentang bagaimana
cara membuat Desain Grafis yang baik dalam bentuk Media Pembelajaran maupun Media
Iklan.
·
Lokasi : Lab. Komputer
Ponpres DDI Al Mubarak Tobarkka
·
Realisasi : Terlaksana pada hari Kamis, 12 Juli 2012
·
Sasaran
: Guru & Staff Ponpres
·
Anggaran
Dana
(Tidak
Ada)
5.
PESANTREN
KILAT DI SDN 185 TOBARAKKA
·
Tujuan : Mencetak
Generasi yang Beriman & Bertaqwa, serta beramal Sholeh sebagai bekal di
Bulan Suci Ramadhan
·
Lokasi : Ruang Kelas SDN
185 Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana
·
Sasaran : Siswa-siswa SDN 185
Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak
Ada)
6.
PENATAAN DATA PENDUDUK ANTAR
LINGKUNGAN & PEMBENAHAN PAPAN POTENSI KELURAHAN
·
Tujuan : Sebagai Bentuk
penataan potensi Kelurahan
·
Lokasi
:
Kantor
Kelurahan Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana pada tanggal 27-29
Juli 2012
·
Sasaran : Data Penduduk &
Papan Potensi kelurahan Tobarakka
·
Anggaran
Dana
2 Buah Spidol Permanen @
Rp.5000,-
|
Rp. 10.000,-
|
1
Buah Silet @ Rp.500,-
|
Rp. 500,-
|
Jumlah
|
Rp. 10.500,-
|
7.
PEMBERSIHAN MASJID PONPRES DDI AL
MUBARAK TOBARAKKA
·
Tujuan : Sebagai Bentuk perhatian
besar terhadap Rumah-rumah Ibadah
·
Lokasi
:
Masjid DDI Al Mubarak Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana pada tanggal 27-29
Juli 2012
·
Sasaran : Data Penduduk &
Papan Potensi kelurahan Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak Ada)
8.
PEMBUATAN LOGO 17 AGUSTUS
·
Tujuan : Sebagai Bentuk pencitraan
Kantor Kelurahan
·
Lokasi
:
Kantor
Kelurahan Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana pada tanggal 10-12
Agustus 2012
·
Sasaran : Logo untuk Kantor
Kelurahan Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Anggaran dari Kelurahan)
9. PENGAJARAN
MENGAJI BUAT SISWA PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
·
Tujuan : Sebagai bentuk
pembinaan baca tulis Al Qur’an
·
Lokasi
: Masjid Ponpress
DDI Al Mubarak Tobarakka
·
Realisasi : Terlaksana pada tanggal 9-18
Juli 2012
·
Sasaran : Siswa Ponpres DDI Al
Mubarak Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak Ada)
10. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (PENGAJARAN)
·
Tujuan : Memberikan pembinaan kepada
peserta didik di Kelurahan Tobarakka
·
Lokasi
:
1.
MA/MTs DDI Al Mubarak Tobarakka
2.
SDN
185 Tobarakka
3.
SDN 352 Leworeng
·
Realisasi : Terlaksana pada tanggal 9-18
Juli 2012
·
Sasaran : Pelajar Kelurahan
Tobarakka
·
Anggaran
Dana
(Tidak Ada)
C.
REKAPITULASI
DAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM KERJA
NO
|
KEGIATAN
|
SUMBER DANA
|
TINGKAT KEBERHASILAN
|
ALOKASI
DANA
|
1
|
PEMBERSIHAN KANTOR KELURAHAN TOBARAKKA
|
-
|
95 %
|
-
|
2
|
PELATIHAN TARTIL SANTRI/SANTRIWATI
MTs. DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
|
-
|
100 %
|
-
|
3
|
PEMBENAHAN POSYANDU DAN PEMBUATAN
TANAMAN TOGA
|
Kelurahan
|
95 %
|
Anggaran Kelurahan
|
4
|
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK GURU
& STAFF PONPRES DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
|
-
|
100 %
|
-
|
5
|
PESANTREN KILAT DI SDN 185 TOBARAKKA
|
-
|
100 %
|
-
|
6
|
PENATAAN DATA PENDUDUK ANTAR
LINGKUNGAN & PEMBENAHAN PAPAN POTENSI KELURAHAN
|
Mahasiswa KKN UNM
|
80 %
|
Rp.10.500,-
|
7
|
PEMBERSIHAN MASJID PONPRES DDI AL
MUBARAKA TOBARAKKA
|
-
|
100 %
|
-
|
8
|
PEMBUATAN LOGO 17 AGUSTUS
|
Kelurahan
|
100 %
|
Anggaran Kelurahan
|
9
|
PENGAJARAN MENGAJI UNTUK SISWA PONPRES
DDI AL MUBARAK TOBARAKKA
|
-
|
90 %
|
-
|
10
|
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (PENGAJARAN)
|
-
|
95 %
|
-
|
REKAPITULASI ANGGARAN DANA
KKN UNM ANGKATAN XXVII 2012
KELURAHAN TOBARAKKA KECAMATAN RILAU ALE
1.
PROGRAM KERJA :
Rp. 10.500,-
2.
PROGRAM KECAMATAN : Rp. 50.000,-
3.
BiAYA LISTRIK : Rp. 450.000,-
4.
BIAYA TAK TERDUGA : Rp.100.000,-
5.
SEMINAR PROGRAM KERJA : Rp.200.000,-
6.
PENYUSUNAN LAPORAN : Rp. 50.000,-
JUMLAH : Rp.860.500,-
Terbilang : Delapan Ratus Enam Puluh Ribu Lima
Ratus Rupiah
BAB IV
DUKUNGAN DAN KENDALA
A.
Dukungan Pelaksanaan KKN
Dukungan yang sangat membantu dalam
pelaksanaan program kerja kami di Kelurahan Tobarakka ini adalah :
1.
Partisipasi
dari masyarakat Kelurahan Tobarakka yang besar sangat membantu pelaksanaan
program kerja kami.
2.
Adanya
sumbangsi ide-ide dari Bapak kepala Kelurahan Tobarakka beserta staff-nya yang
sangat membantu program kerja kami.
3.
Adanya
sumbangsi ide-ide dari kepala Lingkungan-lingkungan Tobarakka serta tokoh-tokoh masyarakatnya yang
membantu kelancaran program kerja kami.
4.
Kepedulian
dan kesadaran yang sangat tinggi dari segenap warga Kelurahan Tobarakka dalam
membangun Desanya.
5.
Keramahtamahan
dan kebaikan penduduk di Kelurahan Tobarakka.
6.
Kondisi
keamanan wilayah yang kondusif dan stabil.
B.
Kendala Pelaksanaan KKN
Adapun kendala-kendala yang
kami hadapi selama pelaksanaan program kerja kami adalah :
1.
Masalah pendanaan dan alat
transportasi bagi Mahasiswa KKN tidak dipungkiri menjadi faktor penghambat utama
yang membuat program kerja menjadi kurang maksimal
2. Di sisi lain, faktor dukungan warga akan suksesnya program kerja
terkendala oleh lokasinya dengan posko tempat tinggal kami. Jadi, terkesan program kerja kami hanya terpokus
pada suatu tempat dan tidak menyeluruh ke seluruh bagian wilayah Kelurahan
Tobarakka.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Inti
dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan XXVII Universitas
Negeri Makassar adalah keterbauran antara mahasiswa dengan masyarakat di mana
kita merasakan langsung bagaimana struktur kehidupan masyarakat, menjelajahi
pola pikirnya, dan menelusuri kebudayaan masyarakatnya.
2.
Pelaksanaan program KKN Reguler Angkatan XXVII UNM 2012 di Kecamatan Pitumpanua umumnya dan Kelurahan
Tobarakka khususnya mendapat sambutan positif dari pemerintah dan masyarakat
setempat.
3.
Terjalinnya persaudaraan yang erat antara
pemerintah, masyarakat setempat, dan mahasiswa KKN UNM.
B.
Saran
- saran
1.
Fungsi
koordinasi dari pusat atau lebih tepatnya dari Kecamatan sangat berperan
penting dalam pelaksanaan program, untuk itu sebaiknya pihak-pihak yang telah
diberi tanggung jawab dapat memberikan sumbangsih maksimal untuk
program-program desa.
2.
Pengawasan
dan pengarahan merupakan faktor pendorong keterealisasian program, dan
sekiranyalah pihak pembimbing dapat menjalankan tugas pengawasan dan pengarahan
ini dengan sebaik mungkin.
3.
Mahasiswa
sebaiknya lebih dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar